Minggu, 27 September 2015

Darurat ASBUT

Darurat Asbut “Asap Kabut” Kian Merajalela
 





Asbut (Asap Kabut) adalah kasus pencemaran udara berat yang bisa terjadi berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Asbut sendiri merupakan koloid jenis aerosol padat dan aerosol cair. Asbut terbentuk akibat pembakaran yang sangat besar, atau kebakaran yang terjadi setiap harinya. menurut istilah yang diakui secara internasional, kabut adalah embun yang menganggu penglihatan  kurang dari 1 km. Asbut bisa terjadi hampir seluruh musim, tetapi sejauh ini yang paling berbahaya adalah saat cuaca hangat dan cerah atau panas.
Saat ini asbut menjadi masalah bagi banyak kota didunia terutama di Indonesia dan terus mengancam lingkungan. Asbut dalam kondisi yang sangat berat dapat merusak bahkan menganggu pernapasan bagi manusia. Asap kabut ini juga dapat mengiritasikan dan merusak paru-paru, karena ozon dapat terbentuk didalam kabut berasap untuk menambah racun lainnya didalam udara .
Dampak yang ditmbulkan dari asap kabut ini sangat luas mulai dari kesehatan ,ekonomi, sosial budaya, hingga hubungan internasional, sehingga perlu langkah yang sangat serius dalam penanganan masalah asap kabut ini.
Asbut pekat akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan sudah masuk kategori darurat karena mengganggu kehidupan masyarakat. Kondisi ini mendesak untuk ditanggulangi lembaga lintas sektoral.  Pembakaran lahan di lokasi pertanian oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab menyebabkan kabut asap yang menyelimuti sebagian kota di Kalimantan.
Lahan kebakaran terluas berada di Riau, mencapai 2.025,42 hektar (ha). Provinsi dengan luas lahan terbakar signifikan lainnya ialah Kalimantan Barat (900,20 ha), Kalimantan Tengah (655,78 ha), Jawa Tengah (247,73 ha), Jawa Barat (231,85 ha), Kalimantan Selatan (185,70 ha), Sumatera Utara (146 ha), Sumatera Selatan (101,57), dan Jambi (92,50 ha).

Asbut yang terjadi kian parah beberapa bulan terakhir ini khususnya diwilayah kalimantan dan sumatra, asbut yang terjadi menyebabkan jarak pandang terbatas dan menyebabkan sesak napas. Akibat dari asbut yang kian parah ini beberpa sekolah pun diliburkan mulai dari TK hingga SD, dan pemunduran waktu belajar untuk SMP dan SMA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Icon Display

Featured Products

Offer Products