Darurat Asbut “Asap Kabut” Kian Merajalela
Asbut (Asap Kabut)
adalah kasus pencemaran udara berat yang bisa terjadi berminggu-minggu hingga
berbulan-bulan. Asbut sendiri merupakan koloid jenis aerosol padat dan aerosol
cair. Asbut terbentuk akibat pembakaran yang sangat besar, atau kebakaran yang
terjadi setiap harinya. menurut istilah yang diakui secara internasional, kabut
adalah embun yang menganggu penglihatan
kurang dari 1 km. Asbut bisa terjadi hampir seluruh musim, tetapi sejauh
ini yang paling berbahaya adalah saat cuaca hangat dan cerah atau panas.
Saat ini asbut menjadi
masalah bagi banyak kota didunia terutama di Indonesia dan terus mengancam lingkungan.
Asbut dalam kondisi yang sangat berat dapat merusak bahkan menganggu pernapasan
bagi manusia. Asap kabut ini juga dapat mengiritasikan dan merusak paru-paru,
karena ozon dapat terbentuk didalam kabut berasap untuk menambah racun lainnya
didalam udara .
Dampak yang ditmbulkan
dari asap kabut ini sangat luas mulai dari kesehatan ,ekonomi, sosial budaya,
hingga hubungan internasional, sehingga perlu langkah yang sangat serius dalam
penanganan masalah asap kabut ini.
Asbut pekat
akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti sejumlah wilayah di Sumatera
dan Kalimantan sudah masuk kategori darurat karena mengganggu kehidupan
masyarakat. Kondisi ini mendesak untuk ditanggulangi lembaga lintas sektoral. Pembakaran lahan di lokasi pertanian oleh pihak-pihak yang tak
bertanggung jawab menyebabkan kabut asap yang menyelimuti sebagian kota di
Kalimantan.
Lahan kebakaran terluas berada di
Riau, mencapai 2.025,42 hektar (ha). Provinsi dengan luas lahan terbakar
signifikan lainnya ialah Kalimantan Barat (900,20 ha), Kalimantan Tengah
(655,78 ha), Jawa Tengah (247,73 ha), Jawa Barat (231,85 ha), Kalimantan
Selatan (185,70 ha), Sumatera Utara (146 ha), Sumatera Selatan (101,57), dan
Jambi (92,50 ha).
Asbut yang terjadi kian
parah beberapa bulan terakhir ini khususnya diwilayah kalimantan dan sumatra,
asbut yang terjadi menyebabkan jarak pandang terbatas dan menyebabkan sesak
napas. Akibat dari asbut yang kian parah ini beberpa sekolah pun diliburkan
mulai dari TK hingga SD, dan pemunduran waktu belajar untuk SMP dan SMA.